Menciptakan Kebahagian Di dalam Pikiran Dengan Memahami Diri Sendiri

 

Perlunya menjaga kebahagian di dalam pikiran kita memang perlu di lakukan untuk membuat perasaan stres menjauh dari pikiran kita sendiri. Oleh karena itu perlunya mencari cara agar bahagia dalam diri bisa di ciptakan dengan baik serta mempengaruhi kesehatan mental menjadi lebih baik.

Jawaban atas setiap pertanyaan ada di dalam diri manusia, jadi tidak ada tempat kecuali di dalam pikiran kita untuk menjadi benar-benar bahagia. 

Orang lain dapat membantu kita untuk menjadi sukses dan menunjukkan jalan menuju pencerahan yang baik, tetapi evolusi individu hanya dapat mencapai tingkat di mana seseorang mengenali, percaya dan bertindak berdasarkan kesadaran murni di pusat keberadaan seseorang.

Ini seperti matahari, saat kita melakukan perjalanan menuju kesadaran murni di pusat kita, bayangan dilemparkan ke beban di belakang kita sehingga keinginan, keegoisan dan semua kejahatan seperti itu dikeluarkan dari keberadaan batin kita, ruang batin tempat kebahagiaan berada. 

Karena hidup bahagia terdiri dari ketenangan pikiran, orang harus tahu bahwa Tuhan adalah satu-satunya penyebab, media dan akibat dalam hidup.

Jika pikiran ingin mengetahui kebahagiaan sejati dan kedamaian abadi, ia harus menyadari bahwa tidak ada masa lalu, sekarang atau masa depan, dan tidak ada sejarah kejahatan. 

Ini membantu seseorang untuk mengatasi kemarahan karena jika seseorang telah menyakiti Anda dengan suatu cara, dia akan menuai apa yang dia tabur tanpa bantuan Anda. Kemarahan Anda hanya menyakiti Anda; itu tidak mempengaruhi orang yang menyebabkan cedera.

Kekuatan besar yang sama yang ada dalam diri Anda juga ada pada orang lain yang bekerja dan mengurus bisnis bahkan jika dia tidak menyadarinya.

Orang-orang, yang hanya bergantung pada apa yang dikatakan orang lain tentang kebahagiaan di alam pikiran yang lebih tinggi tanpa berusaha mencapainya, bergantung sepenuhnya pada pikiran untuk kebahagiaan. Tampaknya kebahagiaan dibagikan kepada mereka sesuai dengan moralitas mereka.

 Pikiran mereka dibentuk, ditenangkan dan dikuasai dengan moralitas orang lain yang hanya kepatuhan buta terhadap kata-kata atau perintah, tetapi yang membuat kita benar-benar bahagia adalah perasaan melakukan sesuatu yang jujur ​​dan memuaskan, dan tindakan tidak bermoral harus membuat kita merasa buruk. Tidak peduli apa yang orang lain katakan.

Pemikiran rasional sendiri yang merupakan proses pemikiran tingkat rendah, menolak dan menekan manifestasi dari lapisan pikiran yang lebih tinggi dan akan sering memberikan kecenderungan pada takhayul. 

Orang-orang ini akan mendengarkan ceramah, ceramah dan nubuat dan akan dengan mudah dibodohi atau dipengaruhi oleh para intelektual dan orang biasa lainnya. Jika seseorang tidak memahami dirinya sendiri, ia berada pada belas kasihan rasionalisme dan ketakutan karena kapasitas untuk menanggapi ide-ide baru dalam misteri cinta yang besar dilenyapkan dari pikiran.

Seni hidup dalam kebahagiaan tidak terdiri dari mempertahankan dan memelihara suasana hati tertentu yang bahagia, tetapi dengan membiarkan kebahagiaan dapat berubah bentuk tanpa kecewa dengan perubahan itu.

Maka dari, selalu bersyukur dan menenangkan hati serta berpikir positif agar kebahagian bisa dirasakan dari dalam. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat bagi semua dalam mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik.