Memberikan motivasi belajar kepada anak merupakan suatu keharusan yang dilakukan orang kepada anaknya agar si anak bisa terus berkembang dalam meningkatkan karakter mereka. Tekanan yang meningkat dari peningkatan kurikulum ditambah dengan pekerjaan rumah dan kelas ekstra-kurikuler membuat masa kanak-kanak menjadi sangat stres bagi anak-anak dan juga orang tua.
Lewatlah sudah hari-hari ketika anak-anak bermain di kompleks sekolah selama berjam-jam, memecahkan kacamata, makan di beberapa tempat teman, memperebutkan siapa yang menang dan siapa yang curang.
Orang tua biasanya mengeluh terlalu banyak yang harus dipelajari dan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan juga, di mana waktu bermain? bagaimana kita menjadikan belajar sebagai kegiatan yang menyenangkan bagi anak? bagaimana dia bisa menikmati masa kecilnya dan tetap berada di puncak persaingan?
Berikut dibawah ini beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua agar bisa memberikan motivasi belajar kepada Anak.
1. Tetapkan Target Mingguan
Orang tua harus menetapkan target mingguan sesuai topik dan mata pelajaran yang tercakup di sekolah, dan memutuskan hari dalam seminggu ketika dia harus siap dengan porsi mingguan. Jangan panik jika pada hari tertentu banyak hal yang belum dilakukan.
Dorong anak untuk menutupi sampai hari target. Tentunya buatlah target yang realistis dengan mempertimbangkan pekerjaan rumah sehari-hari, waktu rekreasi dan kegiatan lainnya. Anda bisa membuat anak-anak menetapkan target sendiri. Ini akan menjadi pelajaran yang luar biasa dalam perencanaan dan pelaksanaan.
2. Buatlah Sebuah Kelompok Belajar
Buatlah sebuah kelompok yang terdiri dari 3-4 anak-anak- teman sekelas anak-anak, yang dia sangat nyaman dengannya. Semua harus memiliki target belajar yang sama. Pada hari yang dijadwalkan - katakanlah Jumat sore, pastikan untuk bertemu di rumah / kedai kopi seseorang, siapkan kuesioner / kuis untuk semua yang terkait dengan target mingguan.
3. Atur Waktu Bermain
Beberapa jam permainan atau olahraga gratis harus dijadwalkan setiap hari, terlepas dari pekerjaan rumah, kelas tambahan, dan pelajaran. Bagaimanapun, akademisi bukanlah segalanya di dunia ini. Memiliki anak yang tenang dan seimbang akan memastikan kesehatan dan kebahagiaan nya untuk masa depan.
4. Hindari Membandingkan Anak dengan Anak yang Lain
Membandingkan prestasi Anak dengan anak yang sebisa mungkin untuk di hindari karena itu akan membuat si anak akan menjadi tidak semangat. Oleh karena itu selalu berikan motivasi dan dukungan kepada anak agar bisa terus belajar. Kelompok belajar besar mungkin bukan ide yang bagus. Ini akan menjadi seperti sekolah dan kelas, menghilangkan unsur kesenangan.
Jangan pernah membandingkan anak-anak. Ingat Anda ingin membuat belajar menjadi menyenangkan dan tidak membuat anak Anda atau orang lain terlihat kecil. Menahan diri dari penilaian atau peringkat, jika tidak maka akan menjadi tekanan lain yang harus dihadapi setiap minggu.
5. Selalu Beri Dukungan
Sebagai orang tua, tentunya sangat penting untuk memberikan dukungan kepada anak tentang apa yang mereka lakukan, selagi yang dilakukan anak tidak membahayakan serta positif untuk berkembangan maka itu tidak menjadi soal untuk anak itu sendiri. Dengan begitu anak akan merasa senang dan semangat dilakukan kegiatan belajar.
Ingatlah Anda melakukan ini untuk membuat belajar menjadi menyenangkan dan menghilangkan tekanan dan stres dari sistem pendidikan saat ini. Sehingga si Anak akan menjadi lebih semangat dalam menjalani rutinitas belajar mereka. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar
Posting Komentar