Cara Tingkatkan Keuangan dengan Gaya Hidup Serba Minimalis

Gaya hidup serba modern sepertinya sudah identik dengan segala hal yang berbau dengan kemewahan. Hal ini tak bisa dipungkiri karena banyak faktor dan salah satu faktor yang sedikit banyak mempengaruhi adalah lantaran sosial media. Ya, gaya hidup yang serba glamor itu dipamerkan demi bisa mendapatkan kata atau pujian dari semua pihak. Tak heran jika banyak sekali yang berusaha terlihat lebih padahal aslinya belum tentu demikian. Gaya hidup semacam ini sebetulnya bukanlah gaya hidup yang sehat. Selain tak sehat untuk keuangan, sebetulnya tak sehat juga untuk mental. Oleh karena itu demi bisa meninggalkan gaya hidup serba pamer dan hedonis, maka Anda bisa belajar gaya hidup yang minimalis. 


Gaya hidup minimalis ini bukan berarti hidup serba kekurangan, namun berusaha untuk hidup secukupnya sesuai yang dibutuhkan. Bukankah memang manusia itu sebetulnya harus hidup secara cukup saja? Gaya hidup minimalis pun menekankan kepada gaya hidup yang tak berlebihan dan membuang semua hal yang sebetulnya tak dibutuhkan. Berikut ini beberapa prinsip bergaya hidup minimalis:

1. Pengalaman

Dibanding pujian, para penganut gaya hidup minimalis ini lebih menekankan kepada pengalaman kehidupan. Hal ini sangat bisa dipahami dengan mudah dimana kehidupan serba hedonis menilai segala sesuatu dengan harta dan benda semata, tanpa memikirkan apa yang ada di balik itu semua. Itulah mengapa mereka yang hidup dengan minimalis bukan berarti tak kaya harta, namun kaya akan pengalaman kehidupan sehingga menjadikan hidup lebih bermakna dan bijak karena tahu betul makna kehidupan yang sebenarnya dimana segala hal tak hanya dinilai dari materi semata.

2. Mengerjakan hal yang bermanfaat

Gaya hidup minimalis pun identik dengan melakukan pekerjaan yang bermanfaat dimana mereka bekerja bukan hanya bekerja saja, melainkan demi mendapatkan suatu kepuasan. Selain itu mereka juga cenderung lebih memilih-milih aktivitas yang akan dilakukannya sehingga setiap harinya adalah hari yang bermakna dan bermanfaat.

3. Investasi kepada sesama

Berbeda dengan para kaum hedonis yang lebih menekankan pada kekayaan pribadi, para kaum gaya hidup minimalis ini lebih suka berinvestasi kepada sesama. Mereka membantu tanpa pamrih dan berusaha sebaik mungkin berguna untuk sesamanya. Bukan berarti mereka tak boleh investasi keuangan, namun mereka lebih memilih membantu sesama dibandingkan membeli benda yang sesungguhnya tak bermanfaat untuk mereka sehingga pengaturan keuangan juga bijak. Kehidupan yang minimalis bukan berarti Anda harus hidup miskin dan serba kekurangan, namun sebetulnya lebih kepada mendapatkan pengalaman kehidupan bermakna, memuaskan batin dengan hal positif hingga bermanfaat untuk sesama. Dengan cara ini maka tidak pernah ada kata menghamburkan uang untuk hal tak penting karena semua rencana keuangan sudah terstruktur baik.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter