Mengemudi malam hari bisa sangat menyenangkan. Anda dapat memutar musik dengan keras, lebih sedikit mobil di jalan dan lebih sedikit gangguan. Namun, mengemudi di malam hari, terutama jarak yang lebih jauh bisa jadi hawatir dan memiliki lebih banyak bahaya daripada mengemudi di siang hari.
Tahukah Anda bahwa lebih banyak tabrakan dan kecelakaan mobil terjadi pada malam hari? Memang benar, ada sekitar 1 setengah kali lebih banyak crash di malam hari daripada di siang hari. Selain itu, tabrakan malam hari memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi karena tabrakan cenderung jauh lebih parah. Faktanya, tingkat kematian untuk kecelakaan di malam hari hampir 4 kali lipat dari tingkat kematian yang terjadi di siang hari.
Masalah utama yang berkontribusi terhadap hal ini adalah penurunan jarak pandang yang Anda alami di malam hari. Semakin tua usia Anda, semakin banyak kesulitan yang mungkin Anda alami saat mengemudi di malam hari, karena usia 50 tahun membutuhkan lebih banyak cahaya untuk dilihat daripada pengemudi berusia 20 tahun. Kelelahan juga bisa menjadi faktor penyebab, baik bagi orang tua maupun muda.
Berikut adalah beberapa tip keselamatan penting untuk membantu Anda mengemudi di malam hari dengan aman :
1. Selalu pastikan cermin dan jendela Anda bersih,
Karena kotoran atau debu di area ini akan meningkatkan silau yang Anda dapatkan dari lampu dan mobil yang melaju. Pastikan juga lampu depan dan lampu belakang Anda bersih untuk memastikan orang lain dapat melihat Anda. Kapanpun Anda berhenti untuk mengisi bensin, biasakan untuk membersihkan kaca depan Anda.
2. Pastikan Untuk Menyalakan Lampu Depan Anda
Anda juga ingin memakainya hingga setidaknya satu jam setelah fajar. Karena bila gelap itu sangat membahayakan pengemudi yang lain. lihat juga artikel sebelumnya
3. Kurangi Kecepatan Anda
Jadi pastikan untuk mematuhi batas kecepatan pada malam hari. Selain itu, jarak pandang, bahkan dengan sorotan tinggi Anda menyala, jauh lebih sedikit di malam hari sehingga mematuhi batas kecepatan sangat penting agar dapat menghentikan rintangan pada waktunya untuk menghindarinya.
Karena ada banyak silau di malam hari, Anda sebaiknya sering memeriksa kaca spion samping dan belakang, ini dapat membantu mengurangi kelelahan mata dan menjaga mata Anda tetap fokus.
4. Jangan Pernah Mengemudi Saat Anda Mengantuk.
Pengemudi yang mengantuk hampir sama berbahayanya dengan pengemudi yang berada di bawah pengaruh narkoba atau alkohol. Jika Anda mengantuk, berhenti dan minum secangkir kopi untuk memastikan Anda tetap terjaga, atau tidur siang di mobil Anda sampai Anda merasa cukup segar untuk mengemudi lagi.
Jika Anda mengalami masalah mobil, selalu menepi ke bahu jalan dan pastikan untuk menyalakan lampu hazard agar orang lain dapat melihat Anda.
5. Fokus Pada Tepi Jalan
Pastikan juga untuk memperhatikan tepi jalan untuk pantulan mata hewan apa pun. Anda akan dapat berhenti atau memperlambat dengan lebih mudah jika Anda melihatnya sebelum mereka menabrak jalan.
6. Gunakan Lampu Sorot dan Lampu Kabut Hanya Pada Waktu Yang Tepat.
Jangan gunakan lampu sorot tinggi jika ada mobil yang melaju atau lampu kabut jika tidak berkabut. Dari beberapa faktor penyebab kecelakaan, Lampu jauh juga menjadi penyebab sering terjadinya kecelakaan, Maka dari itu pandai-pandai lah menggunakan penerangan
Cerdas menjadi pengemudi yang defensif di malam hari, terutama pada malam akhir pekan, karena risiko bertemu pengemudi yang mabuk lebih tinggi. Sebab di ahir pekan kebanyakan remaja yang mengemudi jadi harus lebih extra hati- hati lagi.
Posting Komentar
Posting Komentar