
Stroke merupakan salah satu penyakit pembuluh darah dimana pembuluh darah menuju otak memiliki sumbatan. Sumbatan tersebut disebabkan karena darah yang mengental, endapan lemak, kolesterol atau zat kapur. Pembuluh darah yang mengalami sumbatan membuat aliran darah ke otak tidak maksimal.
Semakin besar sumbatan akan mengakibatkan aliran darah yang terjadi semakin kecil bahkan terhenti sama sekali jika sumbatan tersebut telah menutup pembuluh darah sepenuhnya. Padahal, darah mengandung oksigen yang dibutuhkan otak untuk melakukan fungsinya. Jika otak terlalu lama tidak mendapatkan asupan oksigen sesuai kebutuhannya maka akan mengalami gangguan hingga kematian jaringan yang menyebabkan meninggalnya penderita.
Selain stroke berat, penyumbatan pembuluh darah dengan volume yang masih kecil juga bisa mengakibatkan stroke ringan dimana kebutuhan oksigen otak masih tersuplai namun kurang mencukupi atau kurang teratur. Stroke ringan ini bervariasi gejalanya mulai dari yang paling ringan atau tidak bergejala hingga yang lebih tampak gejalanya. Berikut ini adalah gejala stroke ringan yang perlu Anda waspadai:
• Sakit kepala hingga mengalami pingsan.
• Sering mengalami kesemutan di bagian tubuh tertentu.
• Kehilangan kesadaran, sering bingung, lupa ingatan.
• Kehilangan sensitifitas panca indera seperti pandangan kabur, penciuman terganggu hingga kehilangan rasa sentuhan.
• Sulit mendapatkan keseimbangan tubuh saat berdiri.
• Mengalami masalah berbicara atau memahami kalimat.
Gejala stroke ringan bisa menghilang dengan sendirinya jika gumpalan penyumbat di pembuluh darah bisa larut dalam darah. Namun banyak kasus justru gejala stroke ringan ini menjadi lebih parah hingga akhirnya menjadi stroke berat dan bisa berakibat fatal. Sayangnya mereka yang memiliki gejala stroke ringan banyak yang tidak menyadari adanya masalah di pembuluh darah otak yang dimiliki. Karena itu jika Anda mengalami gejala di atas, terjadi secara terus menerus dan semakin parah, jangan tunda untuk segera pergi ke dokter.
Direferensikan dari situs layanan kesehatan aido.id, dokter memiliki beberapa pilihan terapi pengobatan stroke ringan yang bisa disesuaikan dengan kondisi pasiennya. Berikut ini adalah beberapa terapi yang biasanya akan direkomendasikan para dokter:
1. Gaya hidup sehat.
Pada pasien stroke ringan dimana gumpalan darah yang menutup pembuluh masih tipis dan fragile, dokter akan menyarankan pengubahan pola hidup sehat dengan menjauhi rokok, rajin berolahraga dan menyeimbangkan asupan nutrisi dari makanan. Diharapkan gumpalan tersebut tidak akan bertambah tebal dan sebaliknya akan larut dengan sendirinya oleh darah yang dialirkan.
2. Obat-obatan.
Untuk sumbatan yang sedikit lebih tebal, dokter akan memberikan obat atau resep. Obat tersebut bisa berupa obat pengencer darah sehingga gumpalan akan lebih mudah melarut dan membuka blokade di pembuluh darah.
3. Operasi.
Jika gumpalan darah yang terjadi sudah cukup tebal dan berada di leher, dokter bisa menyarankan tindakan operasi untuk membuang gumpalan darah atau zat yang mengganggu aliran darah ke otak. Tindakan ini bisa juga dilakukan dengan bius lokal dan dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Siapa saja bisa terkena stroke karena berbagai faktor yang dimiliki tubuh maupun gaya hidup sehari-hari. Karenanya jaga tubuh semaksimal mungkin dengan menerapkan gaya hidup sehat dan waspada terhadap gejala penyakit yang diberikan tubuh sebagai sinyal bahwa ada masalah kesehatan yang terjadi.
Pertolongan pertama bagi penderita stroke sangat penting dan menentukan keselamatan jiwanya karena itu jangan tunggu lama jika Anda sudah merasa memiliki gejala-gejala stroke agar bisa ditangani dengan lebih mudah.
Posting Komentar
Posting Komentar