Jika kalian ingin berkunjung ke Bali, jangan lupa berkunjung ke tempat wisata terkenal di Bali yaitu salah satunya di Kintamani. Daerah kawasan pariwisata Kintamani berada di bagian timur laut, Pulau Bali, Indonesia dan berada dibawah kaldera Gunung Batur, salah satu gunung berapi yang masih aktif di Bali.
Di kawasan pariwisata Kintamani ini, wisatawan juga dapat melihat pemandangan Danau alami yang bernama Danau Batur. Di tempat wisata ini sudah memiliki fasilitas sangat memadai .
Nah, Tidak perlu ragu lagi kan jika ingin berkunjung ke tempat wisata Kintamani ini. Di artikel ini akan di jabarkan beberapa tempat wisata yang terdapat di kintamani.
1. Gunung Batur
Gunung Batur merupakan sebuah gunung berapi aktif di kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, Indonesia.
Gunung Batur tercatat telah meletus sebanyak 26 kali dan paling dahsyat terjadi pada tanggal 2 Agustus dan berakhir pada tanggal 21 September 1926. letusan Gunung Batur yang membuat aliran lahar panas menimbun Desa Batur dan Pura Ulun Danu Batur.
Gunung Batur terletak di barat laut Gunung Agung, Gunung ini memiliki kaldera berukuran 13,8 x 10 km. Pematang caldera tingginya berkisar antara 1267 m - 2152 m (Puncak Gunung Abang).
Gunung Batur biasanya digunakan sebagai tempat hiking untuk para pendaki gunung yang ingin merasakan dan melihat keindahan matahari terbit dari ketinggian 1.7 17 m dari permukaan laut. Dan juga menikmati hamparan bebatuan hitam bekas letusan yang sangat menarik dijadikan tempat lokasi berfoto.
Dan konon Gunung Batur ini mempunyai cerita legenda dalam lontar Susana Bali, Gunung Batur merupakan puncak dari Gunung Mahameru yang dipindahkan Sang Batara Pasupati untuk menjadikan istana Dewi Dani (Istana Betari Danuh) tidak menutup kemungkinan Gunung Batur ini memiliki pesona keindahan yang sama seperti Gunung Mahameru.
2. Danau Batur
Danau Batur berada di lereng gunung Batur yang berbentuk menyerupai bulan sabit, Akan tetapi jika dilihat dari ketinggian Kaldera Batur yang berbentuk Bulan sabit ini terbentuk oleh serangkaian letusan dahsyat dan letusan itu turut membentuk seluruh pemandangan di Pulau Bali.
Danau Batur ini memiliki kaldera aktif yang terindah di dunia, dengan luas mencapai 16, 6 kilometer persegi. Danau Batur Kintamani merupakan danau terbesar yang ada di Pulau Bali dan danau kaldera terluas kedua di Indonesia setelah danau Toba di Sumatera Utara.
Para wisatawan yang berkunjung ke Kintamani pastinya hanya dapat melihat pemandangan dari ketinggian atau para wisatawan lokal maupun mancanegara bisa berkeliling di tengah danau Batur dengan menyewa perahu.
Air Danau Batur Kintamani ini bisa berubah warna, karena dipengaruhi oleh senyawa belerang yang ada di dasarnya sehingga terkadang terlihat lebih kebiruan lalu bisa berubah menjadi hijau kekuningan.
3. Toya Bungkah
Toya Bungkah adalah tempat pemandian air hangat atau panas yang berlokasi di desa Pekraman Batur dan dikelola oleh desa tersebut dan diberi nama Batur Natural Hot Spring.
Di objek wisata ini pengunjung bisa menikmati sensasi berendam dan mandi di pancuran air panas yang bersuhu antara 29 - 39 derajat Celcius.
Pemandian Toya Bungkah di Kintamani ini terdapat 4 jenis kolam yaitu :
* kolam air panas diperuntukkan untuk anak-anak dengan kedalaman kolam tidak lebih dari 80 cm.
* kolam natural therapy hot spring water atau kolam mini untuk terapi air panas. di kolom yang tersedia pancuran air panas dengan suhu air sekitar 38 sampai 40 derajat Celcius.
* Kolam floating sunburn diperuntukkan bagi pengunjung yang suka berendam sambil berjemur. Kolam ini bisa digemari para wisatawan asing.
* Dan yang terakhir kolam umum untuk berenang.
Di Toya Bungkah ini para pengunjung dapat melihat pemandangan Danau Batur dengan hamparan air danau yang biru tepat di depan mata anda.
4. Desa Trunyan
Desa Trunyan adalah salah satu destinasi wisata di Bali yang sangat unik. Desa Trunyan adalah sebuah desa yang ditinggali oleh penduduk asli Pulau Bali yang biasa disebut Bali Aga dilihat dengan aspek keunikan budayanya.
Arti nama dari Desa Trunyan adalah Taru dan Menyan. Taru adalah sebuah pohon atau tumbuhan sedangkan Menyan merupakan wewangian.
Arti kata dari Trunyan adalah wewangian yang harum yang keluar dari pohon Taru. Dan keberadaan pohon tarunyan inilah yang menetralisir bau busuk yang ditimbulkan dari mayat Sehingga menjadi daya tarik wisatawan.
Di sini para wisatawan akan melihat wisata kuburan yang terdapat di Desa Trunyan Kintamani, Bali.
Keunikan di desa ini adalah prosesi penguburan mayat sama sekali tidak dikubur melainkan dibaringkan atau diletakkan di bawah pohon besar bernama Taru Menyan. Di desa ini terdapat tiga tempat prosesi penguburan menurut jenis kematian yang berbeda.
Yaitu kematian secara wajar, tidak wajar dan yang terakhir penguburan bayi dan anak kecil. Sedangkan untuk warga yang sudah dewasa tetapi belum menikah, akan diletakkan di Sema Muda atau Rumah Miarta Yasa.
Meskipun tempat wisata ini sangat menyeramkan namun banyak sekali wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin berkunjung ke kawasan ini.
5. Pura Ulun Danu Batur
Para wisatawan yang gemar dengan objek-objek seni arsitektur sejarah sangat cocok jika berkunjung ke tempat ini. Disini terdapat Pura tempat suci umat Hindu. Di Bali terdapat 2 Pura Ulun Danu.
Yang pertama Pura Ulun Danu yang terletak di dekat Danau Beratan kecamatan baturiti Tabanan, dan yang kedua Pura Ulun Danu yang terletak di dekat Danau Batur daerah Kintamani. Pura Ulun Danu memiliki arti yaitu Pura yang terletak disebelah Hulu danau.
Namun tetapi Pura Ulun Danu Batur letaknya tidak tepat di pinggiran danau. Namun tidak perlu kecewa, di tempat ini terdapat spot untuk para pengunjung masih bisa melihat indahnya Danau Batur dan Gunung Batur sekaligus.
Pura Danau Batur terletak di sebelah utara dari Kintamani penelokan yang berlokasi di desa kalanganyar kecamatan Kintamani Bangli atau tepatnya di pinggir jalan rute Singaraja ke Denpasar.
Dahulu, Pura ini terletak di lereng Barat Daya Gunung Batur namun tetapi setelah bencana Gunung Batur meletus tahun 1917 mengakibatkan area pura ini hancur. Namun masih ada 1 buah pelinggih yang tetap berdiri kokoh menjulang ke atas hingga sekarang.
Posting Komentar
Posting Komentar