4 Penyakit Yang Sering Ditemukan Pada Hewan Peliharaan Kucing

Memiliki peliharaan kucing merupakan hal yang menyenangkan, apa lagi kucing yang dipelihara sejak masih bayi. Kucing merupakan jenis hewan yang jinak serta lucu untuk dipelihara karena tingkahnya  yang terkadang membuat pemiliknya menjadi tertawa sendiri akan gayanya.

Menurut cerita kebanyakan orang, memelihara ternyata bisa membawa keberkahan juga lho buat pemiliknya. Mungkin karena si kucing pernah dipelihara oleh nabi konon katanya.

Sebelum Anda memelihara kucing, alangkah baiknya bila Anda mencari tahu terlebih dahulu penyakit yang sering ditemukan pada kucing. Karena bila melihat peliharaan kucing kita sakit, akan membuat hati merasa sedih dan kasihan.

Oleh karena itu disini kita akan membahas tentang tiga masalah kucing yang paling sering ditemukan yaitu :

1. Kutu Kucing

Kutu adalah parasit eksternal menjijikkan yang mengancam kesehatan kucing hampir sepanjang tahun terutama di iklim yang panas dan lembab. Kutu tidak hanya menjadi penyebab iritasi pada kucing, tetapi juga merupakan penyumbang besar penyebaran alergi pada mereka.

Berbagai gejala yang menunjukkan adanya kutu dan infeksi pada kucing adalah:

~ Menggaruk dan menjilat secara berlebihan

Related:Punya Masalah Dengan Komedo ? Ini Dia Solusinya Untuk Menghilangkan Komedo

~ Infeksi kulit

~ Kulit meradang merah

~ Rambut rontok di area yang terkena kutu

~ Adanya kotoran kutu

Memperhatikan gejalanya sedini mungkin dan memulai perawatan pada waktu yang tepat dapat mencegah gangguan lebih lanjut pada kulit kucing dan masalah kesehatan lainnya. 

Mencegah  lebih baik daripada mengobati. Karena, kutu adalah masalah umum, jadi berikan pencegahan pada kucing Anda setiap bulan, sepanjang tahun akan memastikan perlindungan penuhnya.

2. Penyakit Saluran Kemih Pada Kucing

Umumnya, kucing yang lebih banyak mengonsumsi makanan kering atau mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, kucing ini akan terkena infeksi saluran kemih. Gejala yang sama adalah:

~ Dehidrasi

Related:Rambut Anda Selalu Rontok Berlebihan ? Jangan Lakukan Kebiasaan Ini !

~ Depresi

~ Muntah

~ Kurang nafsu makan

~ Darah dalam urin

` Menangis saat buang air kecil dan menjilati area tersebut

~ Tidak buang air kecil di tempat yang tepat

Memberi makan kucing dengan makanan kaleng dan diet khusus yang mengontrol pH urin dan menyeimbangkannya, meningkatkan jumlah asupan air oleh kucing dan memberikan suplemen nutrisi yang sangat baik yang membantu mengendalikan dan mencegah penyakit saluran kemih tersebut. 

3. Penyakit Radang Usus atau IBD

IBD pada kucing adalah sekelompok masalah pencernaan, yang terjadi terutama karena peradangan sel yang telah menyusup di saluran usus. IBD pada kucing tidak bergantung pada faktor usia dan dapat menyerang kucing mana pun, tetapi diamati terutama pada kucing paruh baya dan yang lebih tua.

Related:Ternyata Susah Bangun Pagi Bukan Hanya Karena Malas Bangun Tapi Bisa Juga Karena Gen

Peradangan mungkin disebabkan karena infeksi bakteri atau alergi makanan. Beberapa gejala yang mengindikasikan IBD pada kucing adalah:

~ Penurunan berat badan

~ Muntah

~ Kelesuan

~ Diare

~ Perubahan nafsu makan

Gejala-gejalanya juga bervariasi dengan area saluran pencernaan mana yang terkena penyakit. Untuk mengatasi penyakit radang usus pada kucing, beri mereka makan dengan diet hipoalergenik dan suplemen nutrisi probiotik yang merupakan pengobatan umum untuk penyakit radang.

4. Flu

Kucing juga bisa terkena flu juga lho, itu disebabkan karena si kucing terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang kering dan juga disebabkan oleh berbagai macam petogen. Sehingga petogen tersebut bisa menyerang saluran pernafasan bagian atas pada kucing.

Related:Benarkah Yogurt Menjadi Salah Satu Makanan Yang Dapat menurunkan Berat Badan ?

Untuk gejalanya sendiri, kucing yang terkena flu akan mengalami ciri-ciri sebagai berikut : 

~ Mata memerah

 ~ Bersin, 

~ Serta hidung berlendir. 

Untuk cara penanganan nya jemur kucing pada waktu siang hari dan jangan terlalu sering memandikan kucing tersebut.

Nah, itulah empat macam jenis penyakit yang sering ditemukan pada peliharaan kucing. Untuk itu penting untuk mengetahui terlebih dahulu jenis penyakitnya sebelum Anda memelihara kucing secara jauh.

Mengelola pola makan kucing dan berkonsultasi dengan dokter hewan untuk memberinya perawatan yang tepat pada waktu yang tepat memberi Anda kebebasan untuk merawatnya sesuai keinginan Anda.

Memiliki pengetahuan sebelumnya tentang beberapa penyakit kucing membuat Anda siap menghadapi situasi tersebut dan membantu Anda menghadapinya dengan mudah.