6 Alasan Kenapa Anda Harus Berhenti Merokok

 

6 Alasan Berhenti Merokok
 

Merokok adalah hal yang lumrah dilakukan oleh sebagian besar orang Indonesia, baik muda maupun tua, perempuan atau laki-laki, kaya ataupun miskin.

Rokok memang membuat candu karena mengandung zat adiktif. Kalau sudah memulai, akan sulit untuk berhenti.

Sebenarnya anda sudah lama mengetahui dampak buruk dari merokok dan ingin berhenti. tapi entah kenapa rasa ketagihan merokok terus-menerus muncul di benak Anda. Namun disarankan lambat laun Anda harus bertekad untuk berhenti merokok.

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa anda harus berhenti merokok :

1. Rokok membuat anda miskin

Anda mungkin menganggap bahwa harga sepotong rokok di Indonesia sangat murah, ditambah jika anda membelinya dalam satu kardus biaya bisa lebih hemat daripada membeli rokok eceran. Namun jika anda mengakumulasikan anda telah banyak menghabiskan lebih banyak uang untuk merokok daripada untuk makan sehari-hari.

2. Rokok juga menimbulkan penyakit

Tubuh sehat merupakan idaman setiap manusia.  namun, bagaimana cara anda ingin tubuh yang sehat namun tetap masih merokok. 85-90 persen kasus kanker paru-paru disebabkan oleh perokok aktif. 

Orang yang merokok lebih dari 1 bungkus rokok per hari berisiko lebih tinggi 20% terkena kanker paru-paru daripada yang tidak merokok. Tar dalam kandungan rokok juga menimbulkan zat kanker.

Jika anda berhenti merokok, dalam jangka 20 menit anda akan terhindar dari penyakit pernapasan, tekanan darah dan jantung. dalam jangka panjang yakni 20-30 tahun akan memperpanjang umur anda.

3. Zat-zat berbahaya dalam sebatang rokok

Rokok penuh dengan zat adiktif yang berbahaya. Nikotin misalnya membuat seseorang menjadi kecanduan merokok karena nikotin berfungsi sebagai perantara dalam sistem otak yang membuat penggunanya merasa tenang ataupun senang.

4. Sulitnya berhenti apabila sudah kecanduan

Jika anda sudah mencapai tahap kecanduan, maka dipastikan anda akan mengalami kesulitan untuk berhenti. Namun berhenti merokok bukanlah sesuatu yang mustahil. 

Jika Anda membutuhkan bantuan anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau anda menghubungi layanan berhenti merokok pada nomor 0-800-177-6565 hotline ini bebas biaya pulsa.

5. Membunuh orang-orang disekitarnya

Hal yang paling fatal akibat dampak dari merokok yaitu kita dengan tidak sengaja membunuh orang-orang yang kita cintai. Yaitu terpaparnya mereka dari asap rokok yang biasa disebut dengan perokok pasif.

Perokok pasif ( Secondhand Smoker ) memiliki resiko lebih besar terkena penyakit yang diakibatkan oleh asap rokok. Hal ini dikarenakan asap rokok memiliki zat-zat kimia seperti asbestos dan karsinogen atau yang biasa dikenal dengan zat yang menyebabkan kanker.

Perokok pasif juga dapat mengalami beberapa penyakit, seperti kanker paru-paru, kanker hati, penyakit jantung, dan penyakit penyakit lainnya. Lihat juga Atrikel lainya.

di Indonesia sebagian besar perokok pasif adalah anak-anak dan ibu hamil. Sistem imun dari anak-anak dan ibu hamil tergolong sangat lemah sehingga lebih rentan terkena penyakit jika anda tetap merokok Anda juga sedang membunuh orang-orang terdekat anda secara perlahan.

karena asap rokok secara langsung menempel di baju,badan serta benda-benda yang terpapar oleh asap rokok, itu salah satu penyebab pemicu orang-orang yang kita cintai terpapar asap rokok dan menjadi perokok pasif.

6. Rokok memicu kematian

kita sudah lama mengetahui kebiasaan merokok bisa memicu kanker. kini studi terbaru mengungkap merokok juga bisa menyebabkan kematian karena penyakit jantung.

seorang perokok mempunyai risiko 2 sampai 4 kali lipat untuk terserang penyakit jantung koroner dan memiliki risiko lebih tinggi untuk terserang penyakit kanker paru-paru.

Pada tanggal 31 Mei adalah hari tanpa tembakau sedunia diperingati oleh organisasi kesehatan dunia (WHO), negara-negara anggota dan mitra-mitra.

Setiap tahun, WHO mengatakan bahwa ada sekitar 225, 700 orang di Indonesia yang meninggal akibat merokok atau penyakit lain yang berkaitan dengan tembakau. 

WHO menyebutkan data terbaru yang dikeluarkan oleh global youth tobacco survey atau ( GYTS ) tahun 2019 data tersebut menunjukkan bahwa 40,6% pelajar di Indonesia atau usia 13 sampai 15 tahun 2 dari 3 anak laki-laki, dan hampir 1 dari 5 anak perempuan sudah pernah menggunakan produk tembakau.

WHO merekomendasikan agar semua orang memahami dan menyebarkan kesadaran akan resiko penggunaan tembakau terutama bagi kesehatan dan kemakmuran generasi muda di masa depan.

jadi tunggu apalagi berhenti merokok mulai sekarang untuk hidup yang lebih baik lagi, bonusnya adalah hidup lebih sehat, bisa menyimpan uang dan orang-orang terkasih juga terlindungi. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel selanjutnya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter